Upaya Pengurangan Risiko Longsor Desa Pekiringan Ageng bersama Mahasiswa KKN TIM I UNDIP
Pekiringan Ageng, Pekalongan (5/02/2024) — Pekiringan Ageng merupakan daerah yang berbukit, khususnya pada daerah selatan. Terjadi peningkatan ketinggian dari 70 mdpl hingga 220 mdpl secara signifikan. Akibatnya adalah risiko akan longsor yang meningkat. Hal ini akan mengancam harta benda hingga kelangsungan hidup warga. Permasalahan di Desa Pekiringan Ageng adalah belum terpetakannya daerah yang memiliki risiko longsor. Meskipun memang secara kasat mata terdapat daerah yang bisa langsung diketahui, akan tetapi apabila dilihat dari sudut pandang lain seperti persebaran penduduk, maka akan terdapat daerah lain. Hal ini tentunya akan membahayakan karena dapat mengurangi kewaspadaan warga ketika beraktivitas ataupun ketika melakukan pembangunan. Oleh karena itu, perlu diketahui daerah yang memiliki risiko akan bencana longsor.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemetaan daerah risiko longsor. Data awal yang digunakan dalam pemetaan ini berasal dari InaRisk BNPB yang telah mempertimbangkan keadaan fisik dari sebuah wilayah, ekonomi dan kependudukan. Sehingga diperoleh data risiko longsor yang akurat. Berikut merupakan peta risiko longsor di Desa Pekiringan Ageng.
Data tersebut perlu dipadukan dengan data survei lapangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan validitas data. Survei dilakukan dengan mendatangi setiap zona risiko longsor yang ada dan mencatatnya dengan menggunakan aplikasi Avenza. Setelah data dipastikan valid, dilakukan print peta yang telah dilengkapi dengan zona risiko longsor, jalur evakuasi sekaligus membuat rambu tempat evakuasi bencana.
Penyerahan dilakukan pada tanggal 5 Februari 2024 di Balai Desa Pekiringan Ageng yang diterima oleh Bapak Wismo dan Bapak Wignyo selaku Kepala dan Sekretaris Desa Pekiringan Ageng. Peta tersebut nantinya akan ditempelkan di Balai Desa sehingga perangkat desa maupun warga desa dapat menggunakan peta tersebut sebagai rujukan. Selain itu, rambu tempat evakuasi dipasang pada tempatnya sehingga dapat mempercepat upaya evakuasi untuk mengurangi dampak akibat bencana longsor yang terjadi.
Penulis : Muhammad Alvin Firmansyah — Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan
DPL : Septrial Arafat, S. P., M. P.
Lokasi : Desa Pekiringan Ageng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan